1. Jelaskan manfaat SIM dalam bidang pemasaran !
Jawab :
a. Untuk merancang produk/perencaan pemasaran
produk yang memiliki target dan tujuan produk menjadi topik brand
b. Adanya competitors untuk mengetahui keunggulan
pesaing
c. Saluran distribusi didapat marketing chanel
dengan tujuan untuk mengetahui jalur distribusi
d. Lingkungan makro
e. Memasarkan kepada masyarakat kalangan luas
dengan mengenalkan produk.
2. Apa yang kamu ketahui tentang SIM ? Dan
mengapa SIM sangat berperan penting dalam sebuah manajemen ?
Jawab :
SIM adalah jaringan prosedur pengolahan data
yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi ) dengan maksud memberikan
informasi (yang bersifat intern dan ekstern ) kepada manajemen sebagai dasar
pengambilan keputusan.
mengapa SIM sangat berperan penting dalam
sebuah manajemen ?
karena Sistem informasi
memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi . sistem informasi
memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen
dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif
organisasi.
3. Jelaskan sejarah SIM,eksistensinya saat ini
dan perkembangan dimasa depan !
Jawab :
a. Sejarah SIM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sedangkan informasi adalah proses lebih lanjut dari data yang memiliki
arti bagi pengguna untuk pengambilan keputusan. Jadi, sistem informasi dapat
dikatakan sebagai sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen
dalam organisasi untuk mnyajikan informasi bagi pengguna.
Sistem
informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal untuk menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan untuk
mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi
perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat
dilakukan secara efektif (Stoner JAF., 1991).
Sistem
informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya
terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Sebuah sistem terpadu haruslah terdapat hubungan antara data dan
pengolahan. Hubungan atau integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem pengolahan
informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. Pada
SIM istilah “data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat dijangkau
secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah
“data base” adalah sebuah sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai
sebuah sistem manajemen “data base”.
Model-model pembantu keputusan
yang dipakai dalam sistem dapat berupa model cerdas (intelligence model) untuk menemukan persoalan, model keputusan (decision model) utnuk mengenali dan
menganalisis penyelesaian yang mungkin, dan berbagai model pilihan seperti
model optimisasi (optimization model)
yang memberikan suatu penyelesaian optimal atau metode pemuas untuk memutuskan
sebuah penyelesaian yang memuaskan. Dengan kata lain, diperlukan berbagai rancangan analitis dan permodelan untuk memenuhi berbagai situsi yang memerlukan
keputusan.
Kemajuan komputer sangatlah mendukung dalam proses
pengolahan data. Pemrosesan data elektronik (Electronic Data Processing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu pemrosesan data
komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan
data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan
yang sederhana. Selain itu, pengertian Electronic Data
Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode otomatis dalam pengolahan data komersil.
Perkembangan EDP kemudian berkembang menjadi konsep Computer
Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer yang merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan
integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu
menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan
manajemen yang membutuhkannya.
b. Eksistensi saat ini
Perkembangan
SIM pada saat ini membantu segala aktivitas manusia dalam pencapaian tujuan
yang diharapkan. Pemakaian yang mudah dan relatif simple SIM memberikan banyak
manfaat bagi manusia.
c. Perkembangan di masa depan
TI
dimasa yang akan datang akan didorong oleh biaya rendah dan meningkatkan kekuatan
komputer maupun komunikasi.
4. Apa keuntungan dan kerugian pengguna SIM bagi
sebuah perusahaan ? sebut dan jelaskan !
Jawab :
a. Keuntungan :
1.
Meningkatkan Efisiensi
Operasional
Investasi di
dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi
lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan
strategi keunggulan biaya low-cost
leadership.
Dengan
menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi
atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.
Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan
cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2.
Memperkenalkan Inovasi
Dalam Bisnis
Penggunaan
ATM. automated teller machine
dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem
informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan
strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah
membangun biaya pertukaran (switching costs)
ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah
contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan
penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem
reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan
sistem reservasi dari penerbangan lain.
3.
Membangun
Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi
sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini
berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem
informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang
dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga
dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari
perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis
komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran
untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya
memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan.
Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata
yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan
yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan
tantangan manajerial yang besar.
b. Kerugian :
1. Pengurangan tenaga kerja sehingga menambah
angka pengangguran
2. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak
tergantikan teknologi yang ada karena dengan teknologi tersebut perusahaan
merasa lebih diuntungkan
3. SIM membuat ketergantungan manusia terhadap
SIM tersebut sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
5. Komponen apa saja yang diperlukan dalam SIM ?
1) Komponen SIM secara fungsional :
·
Sistem administrasi
dan operasional
·
Sistem pelaporan
manajemen
·
Sistem database
·
Sistem pencarian
·
Manajemen data
2) Komponen SIM secara fisik :
·
§ Perangkat
keras
·
§ Perangkat
lunak
·
§ Database
·
§ Prosedur
pengoperasian
·
§ Personalia
pengoperasian
6. Jelaskan bagaimana hubungan SIM dan fungsi
manajemen !
Hubungan Strategi kompetitif organisasi
manajemen menggunakan teknologi informasi, manajer juga akan memutuskan siapa
yang akan membuat dan mengoperasikan sistem dan pada akhirnya memberikan
pertimbangan rasional dalam pembuatan sistem.
7. Mengapa dikatakan SIA sebagai bagian terbesar
dari SIM ?
Karena SIA merupakan suatu data pengolahan
yang harus diproses melalui data angka dan akan dikendalikan dalam SIM. Dimana keduanya
saling berkaitan sebagai informasi laporan tambahan yang dapat dikelola dan
untuk pengambilan keputusan.
8. Jelaskan manfaat SIM bagi perusahaan !
a.
Mendukung fungsi dari
area bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup bagian keuangan, akuntansi,
operasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.
b.
Untuk meningkatkan
efisiensi dari proses produksi, meningkatkan efisiensi dari proses produksi,
meningkatkan produktivitas pekerja, memberikan pelayanan dan kepuasan
pelanggan.
c.
Sebagai sumber utama
informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif yang diambil oleh manajer
dan profesional bisnis.
d.
Untuk mengembangkan
produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai sebuah keuntungan strategik dalam
menghadapi persaingan global.
e.
Sebagai komponen utama
dalam sumber daya infrastruktur dan kehandalan jaringan bisnis masa kini.
9. Kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh 3
hal, relevancy, accurancy dan timelinness. Jelaskan ketiga hal tersebut !
a. Relevancy dikatakan berkualitas jika relevan
bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi akan terlibat dalam pengambilan
keputusan masalahnya serta informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi
pemakainya.
b. Akurasi dikatakan akurat jika informasi
tersebut tidak bias/menyesatkan, bebas kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya. Beberapa pengaruh terhadap keakuratan informasi meliputi keamanan ,
kebenaran dan kelengkapan.
c. Tepat waktu bahwa informasi yang dihasilkan
dalam suatu proses data, datanya tidak boleh terlambat karena sebagai dasar
pengambilan keputusan.